Dear Kekasihku,
A.Ahmad
Alauddin Riyadi
Dalam
cobaan yang memaksa diriku untuk berbaring tak berdaya di kamar ini
kupaksakan diriku untuk menggoreskan tinta ini sebagai ungkapan rasa sayang yang teramat sangat padamu
berat rasanya jari ini mengayun menuliskan kata demi kata karena rasa ini tak bisa diukur dengan tinta dan berbaris kata-kata..
Abang..
sudah berapa lamanya cinta ini, dan selama itu pula rasa cinta dan sayang ini terhantam badai silih berganti
bukan.. bukan abang..
aku bukanlah seorang pengecut seperti yang kau tuduhkan padaku selama ini
dan aku bukanlah seorang penyiksa batin dan perasaan!! Sungguh..
mengapa engkau tak mengerti itu?
kupaksakan diriku untuk menggoreskan tinta ini sebagai ungkapan rasa sayang yang teramat sangat padamu
berat rasanya jari ini mengayun menuliskan kata demi kata karena rasa ini tak bisa diukur dengan tinta dan berbaris kata-kata..
Abang..
sudah berapa lamanya cinta ini, dan selama itu pula rasa cinta dan sayang ini terhantam badai silih berganti
bukan.. bukan abang..
aku bukanlah seorang pengecut seperti yang kau tuduhkan padaku selama ini
dan aku bukanlah seorang penyiksa batin dan perasaan!! Sungguh..
mengapa engkau tak mengerti itu?
Abang..
saat pertama kali kita bertemu Rabu 01 Januari 2014 lalu..
aku telah memutuskan untuk bangkit dari keputusasaan atas ketidak berdayaanku melawan semua derita yang tiada tara.
dan kaupun tau bersama kita bangkit meraih sinar rembulan dalam satu ikatan..
karena sesungguhnya sejak hari itulah hati dan jiwaku telah terisi olehmu,
kehadiranmu memberikan semangat baru bagiku, pengobat rasa sakitku,
hingga aku mampu bertahan hidup sampai dengan sekarang ini
Abang..
kau kecup keningku dengan tetesan airmata ketika aku sakit..
kau coba membelaku dikala ku tak berdaya
Kau belai rambutku hingga ku terlelap dalam tidurku
kau doakan diriku disetiap shalatmu agar aku bisa kembali pulih seperti sedia kala
kau ingat diriku dikala ku jauh .. dan kungat kata-katamu disetiap hela nafasku walau kau tak tau itu
Namun abang..
mengapa secara tiba-tiba kau hentikan detak jantungku ?
mengapakau gempur aku seolah aku ini seorang penjahat ?
mengapa kau siksa aku seolah aku ini seorang tawanan perang ?
tidak adakah sedikit rasa iba itu ?
Abang.. jika itu sudah keinginanmu!
jika aku memang betul-betul sudah tiada kelak, jnganlah kau biarkan air matamu membasahi pipi tembemmu :D
karena aku sangat menyukai pipimu itu :D
biarkanlah diriku pergi dengan membawa sejuta kenangan indah saat bersamamu
biarlah, tapi dirimu akan selalu ada sampai Allah mempertemukan kita kembali ..
saat pertama kali kita bertemu Rabu 01 Januari 2014 lalu..
aku telah memutuskan untuk bangkit dari keputusasaan atas ketidak berdayaanku melawan semua derita yang tiada tara.
dan kaupun tau bersama kita bangkit meraih sinar rembulan dalam satu ikatan..
karena sesungguhnya sejak hari itulah hati dan jiwaku telah terisi olehmu,
kehadiranmu memberikan semangat baru bagiku, pengobat rasa sakitku,
hingga aku mampu bertahan hidup sampai dengan sekarang ini
Abang..
kau kecup keningku dengan tetesan airmata ketika aku sakit..
kau coba membelaku dikala ku tak berdaya
Kau belai rambutku hingga ku terlelap dalam tidurku
kau doakan diriku disetiap shalatmu agar aku bisa kembali pulih seperti sedia kala
kau ingat diriku dikala ku jauh .. dan kungat kata-katamu disetiap hela nafasku walau kau tak tau itu
Namun abang..
mengapa secara tiba-tiba kau hentikan detak jantungku ?
mengapakau gempur aku seolah aku ini seorang penjahat ?
mengapa kau siksa aku seolah aku ini seorang tawanan perang ?
tidak adakah sedikit rasa iba itu ?
Abang.. jika itu sudah keinginanmu!
jika aku memang betul-betul sudah tiada kelak, jnganlah kau biarkan air matamu membasahi pipi tembemmu :D
karena aku sangat menyukai pipimu itu :D
biarkanlah diriku pergi dengan membawa sejuta kenangan indah saat bersamamu
biarlah, tapi dirimu akan selalu ada sampai Allah mempertemukan kita kembali ..
Biarlah
semua ini berjalan seperti apa adanya, karena ini adalah takdir dari sang
pencipta yang tak bisa aku tolak..
Abang..
terima kasih atas semua kebaikan dan ketulusanmu selama ini
terima kasih atas kenangan yang telah kau beri
terima kasih atas kehadiran dirimu dihatiku hingga seperti sekarang bhakan shingga akhir hayatku
karena jauh didalamlubuk hatiku berkata bahwa engkaulah PRIA Terindah yang pernah ada didalamnya dan do’akan aku abang..
terima kasih atas semua kebaikan dan ketulusanmu selama ini
terima kasih atas kenangan yang telah kau beri
terima kasih atas kehadiran dirimu dihatiku hingga seperti sekarang bhakan shingga akhir hayatku
karena jauh didalamlubuk hatiku berkata bahwa engkaulah PRIA Terindah yang pernah ada didalamnya dan do’akan aku abang..
lindungi dan sayangi abangku
jagalah dia selama aku tak berada disisinya..
bahagiakanlah dia, karena dia pantas bahagia..
Abang jika memang nanti kita berjodoh
insya allah, Allah akan mempertemukan kita dengan caranya sendiri..
entah seperti apa..
yakinlah,, bahwa aku akan selalu bersamamu..
Allah itu adil kok sayang..
Salam
dari kekasihmu..
Aqillah Nurul Azhizhaa J